IPAS KELAS VI
Benda-Benda Langit Di Tata Surya Dan Susunan Tata Surya
08 - Januari - 2022 11,5K Share :Bumi terdapat dalam galaksi Bimasakti. Di manakah posisi Bumi diantara benda-benda langit lainnya? Mari kita pelajari!

Coba kamu pandang langit malam pada saat cuaca cerah. Kamu akan melihat jagat raya yang amat luas. Di langit, gugusan membentuk galaksi. Kita hidup di salah satu planet, yaitu Bumi. Bumi terdapat dalam galaksi Bimasakti. Di manakah posisi Bumi diantara benda-benda langit lainnya? Mari kita pelajari!
Daftar Isi :
A. Benda-Benda Langit di Tata Surya
A. Benda-Benda Langit di Tata Surya
Tata surya terdiri atas matahari dan benda-benda langit yang mengelilinginya. Benda-benda langit yang mengelilingi Matahari ada bermacam macam. Di antaranya adalah planet, planet kerdil, asteroid, meteoroid, dan komet.
1. Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya. Matahari juga merupakan benda terbesar dalam tata surya. Unsur pemberitur Matahari sebagan besar adalah gas. Matahari memancarkan cahaya dan panas. Suhu Matahari sangat tingg mencapai 6.000°C
Matahari termasuk ke dalam bintang, Bintang adalah benda angit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Ada milyaran bintang di alam semesta Bintang-bintang berkelompok membentuk galaksi. Di alarn serresta terdapat banyak galaksi. Tata surya termasuk ke dalam galaksi Birtasakt (The Milky Way)
2. Planet
Planet-planet bergerak mengelilingi Matahari. Arah geraksiya berawanan dengan arah jarum jam. Setiap planet memiliki lintasan atau garis edar tertentu. Lintasan atau garis edar tersebut dinamakan orbit . Perputaran planet mengitari Matahari dalam satu putaran penuh disebut revolusi. Waktu untuk melakukan satu kali revolusi disebut satu tahun planet atau kala revolusi. Selain melakukan revolusi, planet juga melakukan rotasi . Rotasi adalah perputaran planet pada porosnya. Waktu untuk melakukan satu kali rotasi disebut kala rotasi.
Berdasarkan kesepakatan IAU (International Astronomical Union), sebuah benda langit disebut planet jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a) Orbitnya mengelilingi Matahari.
b) Memiliki massa yang cukup untuk mempertahankan bentuknya supaya tetap bulat.
c) Tidak ada benda langit lain di sepanjang lingkungan orbitnya.
a. Planet-Planet Dalam (Inner Planets)
Berdasarkan definisi di atas, tata surya memiliki 8 planet. Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet-planet yang jaraknya paling dekat dengan Matahari disebut planetplanet dalam (inner planets). Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars termasuk planetplanet dalam. Planet-planet dalam memiliki komposisi yang padat dan berbatu.
1) Merkurius
Merkurius adalah planet yang terdekat dengan matahari. Orbit Merkurius berbentuk bundar telur. Akibatnya jarak merkurius dengan Matahari berubah-ubah. Jarak terdekatnya adalah 47 juta km. Jarak terjauhnya adalah 69 Suhu permukaan Merkurius juga bervariasi. Permukaan yang menghadap Matahari bersuhu 400 °C. Permukaan yang membelakangi Matahari mencapai --170 °C
2) Venus
Venus adalah planet kedua terdekat dengan Matahari. Diameter dan massa Venus hampir sama dengan Bumi. Venus memiliki atmosfer yang selalu berawan Suhu permukaannya sangat panas, sekitar 450 °C – 480 °C. Oleh karena itu tidak ada air di Venu
3) Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Bumi memiliki atmosfer. Permukaan bumi berupa daratan dan lautan. Persentase lautan kirakira 71% dari luas permukaan bumi. Suhu permukaan bumi berkisar antara -88 °C -57 °
Bumi memiliki sebuah satelit. Satelit adalah benda langit yang berputar mengelilingi sebuah planet. Satelit Bumi adalah Bulan. Kamu sering melihat Bulan pada malam hari, buka
4) Mars
Mars terletak pada urutan keempat dari Matahari. Mars lebih kecil daripada Bumi. Permukaannya gersang dan berbatu-batu. Bebatuan Mars berwana merah. Oleh karena itu, Mars disebut juga planet merah. Atmosfer Mars lebih tipis daripada Bumi. Mars memiliki 2 satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
b. Planet-Planet Luar (Outer Planets)
Planet yang jaraknya lebih jauh dari Matahari disebut planet luar. Yupiter, Saturnus, Uranus,dan Neptunus termasuk planet luar. Planet dalam dan planet luer dibatasi oleh sabuk asteroid ( asteroid belt). Sabuk asteroid tersusun atas bebatuan-bebatuan kecil .
Planet-planet luar disebut juga raksasaraksasa gas (gas giants) atau planet-planet Jovian Planet-planet luar sebagian besar tersusun dari gas dan zat cair. Semua planet luar memiliki cincin, Cincin tersebut berupa bebatuan yang mengapung membentuk lingkaran mengelilingi planet. Cincin planet Saturnus paling mudah terlihat.
1) Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Diameter Yupiter kurang lebih 11 kali diameter Bumi. Permukaannya diselimuti awan tebal. Sampai saat ini, Yupiter diketahui memiliki 63 satelit. Empat satelit terbesarnya adalah Ganymede, lo, Europa, dan Callisto. Ganymede adalah satelit terbesar di tata surya. Ganymede lebih besar daripada Merkurius.
2) Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Yupiter. Saturnus memiliki ciri istimewa, yaitu deretan cincin yang mengelilinginya. Cincin Saturnus terlihat paling jelas dibandingkan dengan cincin planet Jovian lainnya. Atmosfer Saturnus sangat pekat. Saturnus memiliki banyak satelit. Sampai saat ini diketahui berjumlah 60 satelit. Dua diantaranya adalah Titan dan Enceladus. Titan lebih besar daripada Merkurius. Titan memiliki atmosfir yang kokoh.
3) Uranus
Uranus pertama kali ditemukan oleh William Herschel pada 13 Maret 1781. Pada tahun 1977 ditemukan cincin yang mengelilingi Uranus. Cincin Uranus berbeda dengan cincin Saturnus. Cincin Uranus tidak terlihat jelas. Cincin Uranus juga sempit dan gelap. Suhu Uranus sangat dingin, mencapai –180 °C. Uranus sampai saat ini diketahui memiliki 27 satelit. Satelit-satelit terbesarnya adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda.
4) Neptunus
Neptunus sedikit lebih kecil daripada Uranus. Neptunus sampai saat ini diketahui memiliki 13 satelit. Satelit terbesarnya adalah Triton. Suhu di Neptunus lebih dingin daripada di Uranus, mencapai -200 °C. Permukaan Neptunus tertutup es yang cukup tebal.
3. Planet Kerdil
Konsep planet kerdil pertama kali dicetuskan dalam kongres IAU (International Astronomical Union) di Praha, Ceko pada tanggal 14 - 25 Agustus 2006. Berdasarkan kongres tersebut, sebuah benda langit disebut planet kerdit (dwarf planet) jika memenuhi ketentuan-ketentuan berikut:
a) Orbitnya mengelilingi Matahari.
b) Memiliki massa yang cukup untuk mempertahankan bentuknya supaya tetap bulat.
c) Ada benda langit lain di sepanjang lingkungan orbitnya.
d) Bukan satelit.
Sampai saat ini IAU baru mengakui 3 planet kerdil, yaitu Ceres, Pluto, dan Eris. Ceres terletak pada kawasan sabuk asteroid (asteroid belt). Pluto dan Eris terletak pada kawasan sabuk Kuiper (Kuiper belt). Ada kemungkinan jumlah planet kerdil akan bertambah nantinya.
4. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi benda langit lain yang gravitasinya lebih besar. Satelit ada dua macam, yaitu satelit alam dan satelit buatan.
a. Satelit Alam
Satelit alam adalah benda langit yang mengitari sebuah planet. Contoh satelit alam adalah Bulan yang merupakan satelit Bumi.
b. Satelit Buatan
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia. Satelit buatan ditempatkan dalam orbit untuk keperluan tertentu. Satelit buatan antara lain digunakan dalam bidang komunikasi, cuaca, militer, dan penelitian.
Satelit buatan pertama yaitu Sputnik 1. Satelit ini diluncurkan Uni Sovyet pada 4 Oktober 1957. Satelit yang dimiliki Indonesia dinamai Palapa. Satelit Palupa digunakan sebagai sebagai sarana komunikasi.
5. Asteroid
Asteroid berukuran lebih kecil daripada planet. Namun, asteroid tidak berbentuk bulat. Asteroid diduga berasal dari sisa-sisa materi yang tidak membentuk planet.
Asteroid mengelilingi Matahari pada lintasan tertentu. Sebagian besar lintasan asteroid terletak diantara planet Mars dan Yupiter, Lintasan asteroid tersebut membentuk sabuk asteroid (asteroid belt).
6. Komet
Komet merupakan benda langit yang juga mengelilingi Matahari. Hanya saja, orbit komet berbeda dengan planet. Coba perhatikan gambar 10.7!
Komet tidak mempunyai cahaya sendiri. Komet hanya memantulkan cahaya Matahari, Semakin mendekati Matahari komet semakin terang. Saat komet mendekati Matahari, permukaan komet akan menguap. Gas hasil penguapan membentuk awan. Awan tersebut mengurai ke arah belakang kepala komet. Awan tersebut tampak seperti ekor komet. Oleh karena itu, komet sering disebut bintang berekor. Ekor komet selalu menjauhi Matahari.
Komet yang paling terkenal adalah komet Halley. Komet ini ditemukan oleh Edmund Halley pada tahun 1682. Komet Halley muncul setiap 76 tahun sekali.
7. Meteoroid
Meteoroid merupakan benda langit berukuran kecil. Meteoroid mengelilingi Matahan dengan lintasan yang tidak tetap Meteorold kadang menabrak benda langit lainnya yang berukuran lebih besar Hal ini disebabkan oleh gravitasi benda langit tersebut. Sebagai contoh, banyak meteoroid yang masuk ke Bumi. Meteorold tersebut bergesekan dengan atmosfer Bumi. Akibatnya, meteoroid berpijar hingga terlihat seperti bintang. Oleh karena itu, meteoroid yang jatuh ke Bumi dinamai bintang jatuh atau meteor
Sebagian besar meteor habis terbakar di atmosfer. Namun, ada pula sisa meteor yang jatuh ke permukaan Bumi. Meteor yang sampai di permukaan Bumi disebut meteorit. Meteorit biasanya meninggalkan bekas jatuh berbentuk kawah. Misalnya bisa kamu lihat di Arizona, Amerika Serikat. Meteorit yang jatuh di Arizona beratnya sekitar 900.000 ton.
B. Susunan Tata Surya
Tata surya tersusun atas Matahari, planet, dan benda langit lainnya. Berikut ini susunan tata surya dimulai dari bagian pusat.
a) Matahari sebagai pusat tata surya.
b) Planet-planet dalam (inner planets), terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi. dan Mars.
c) Sabuk asteroid (asteroid belt)
d) Planet-planet luar (outer planets), terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Keempat planet luar ini disebut juga raksasa-raksasa gas (gas giants) atau planet-planet Jovian (Jovian planets).
e) Sabuk Kuiper (Kuiper belt object)
Kawasan di luar orbit planet Neptunus disebut juga kawasan trans-Neptunian (trans-Neptunian region). Pada kawasan ini antara lain terdapat sabuk Kuiper dan Pluto. Wilayah ini sebagian besar belum terjelajahi. Dengan kata lain, kawasan ini menyimpan banyak misteri.
Istilah Penting
Bintang = benda langit yang memancarkan cahaya sendiri
Galaksi = gugusan bintang yang jumlahnya jutaan
Kala revolusi = waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali revolusi
Kala rotasi = waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali rotasi
Orbit = lintasan yang dilalui oleh benda langit dalam peredarannya mengelilingi benda langit lain yang lebih besar gaya gravitasinya
Planet = benda langit yang mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu
Planet dalam = planet yang orbitnya terletak antara Matahari dan lintasan asteroid
Planet luar = planet yang orbitnya terletak di sebelah luar lintasan asteroid
Satelit alam = benda langit yang mengelilingi sebuah planet
Satelit buatan = satelit yang sengaja dibuat dan ditempatkan dalam orbit untuk keperluan tertentu
*) Sumber
A. Suyitno & Rachmadi Achirul Salam, Yudistira, Bogor 2010.

Uwais Nur Alifaturachman
follow IG : unaa_lif