IPAS KELAS 5

Sistem Pernapasan Pada Manusia

Olahraga adalah kegiatan olah tubuh yang bertujuan untuk menyehatkan badan. Melakukan aktivitas olahraga memang sangat diperlukan. Orang yang suka melakukan olahraga memiliki badan yang sehat dan bugar. Seperti yang dilakukan oleh Faisal, Bambang, dan Coki. Setiap hari Minggu, mereka melakukan senam pagi. Senam di pagi hari sangat baik karena udaranya masih bersih, belum ada polusi udara. Udara pada pagi hari terasa segar.

Daftar Isi :

1. Organ Pernapasan Manusia
2. Proses Pernapasan pada Manusia

Apakah kita membutuhkan udara bersih? Ya, tentu saja. Udara bersih dibutuhkan untuk kesehatan. Udara dan kesehatan tidak dapat dipisahkan. Udara bersih yang mengandung oksigen dibutuhkan untuk kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Saat berolahraga, kita membutuhkan lebih banyak oksigen untuk dihirup, sebab pada saat berolahraga, jantung bekerja lebih cepat daripada biasanya. Oksigen dari udara dihirup oleh hidung masuk ke tenggorokan lalu ke paru-paru, kemudian dikeluarkan dalam bentuk karbon dioksida.

Proses pernapasan pada manusia terdiri atas beberapa macam organ. Berikut adalah organ-organ pernapasan pada manusia. Mari, cermati dengan saksama.

A. Organ Pernapasan Manusia

Organ pernapasan manusia terdiri dari atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

1. Hidung

Organ hidung memiliki fungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Rongga hidung termasuk alat pernapasan pada manusia paling luar, dan merupakan alat pernapasan paling awal. Udara keluar masuk melalui rongga hidung. Rongga com hidung selalu lembap karena adanya selaput lendir. Di dalam rongga hidung juga terdapat rambut-rambut pendek dan halus (silia). Selaput lendir dan rambut-rambut halus  ini berfungsi

menyaring debu dan kotoran yang masuk bersama udara, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, dan mengenali adanya bau.

Udara tidak hanya mengandung oksigen, namun juga gas-gas yang lain. Misalnya, karbondioksida, belerang, dan nitrogen. Gas-gas tersebut ikut terhirup, namun hanya oksigen yang dapat menyatu dengan darah. Dari rongga hidung, udara selanjutnya akan mengalir ke tenggorokan.

2. Tenggorokan (Faring)

Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan hidung ke tenggorokan. Faring berfungsi untuk mengatur makanan supaya tidak masuk ke tenggorokan. Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi udara yang keluar masuk dan juga sebagai jalan makanan dan minuman yang ditelan. Faring juga menyediakan ruang dengung (resonansi) untuk suara percakapan.

Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara. Pada waktu menelan makanan, epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya, pada waktu bernapas, epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring, kemudian menuju tenggorokan.

3. Paru-paru

Fungsi paru-paru adalah tempat menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Paru-paru terletak di rongga dada bagian atas, di samping dibatasi otot, dan tulang rusuk, serta bagian bawah dibatasi oleh sekat antara rongga dada dan rongga perut yang disebut diafragma. Paru-paru terdiri atas dua bagian, yaitu paru-paru bagian kanan yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru bagian kiri terdiri atas 2 lobus. Paru-paru kanan lebih besar daripada paru-paru kiri.

Kamu sudah mengetahui tentang organ-organ pernapasan pada manusia. Sekarang, bacalah teks tentang proses pernapasan pada manusia.

B. Proses Pernapasan pada Manusia

Bagaimana proses pernapasan pada manusia? Tahanlah sejenak untuk tidak bernapas. Apa yang terjadi? Pasti rasanya sesak, bukan? Proses pernapasan pada manusia meliputi dua proses, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi merupakan proses masuknya udara ke paru-paru, sedangkan ekspirasi adalah proses keluarnya udara dari paru-paru. Cara pernapasan pada manusia ada dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Supaya lebih jelas, bacalah uraian berikut ini.

1. Pernapasan Dada

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Prosesnya dapat dibedakan sebagai berikut.

a. Fase Inspirasi 

Fase ini berupa mengembangkan dan mengempisnya (kontraksi) otot - otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada membesar. Akibatnya tekanan dalam rongga dada lebih kecil dari pada tekanan diluar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. 

b. Fase Ekspirasi 

Fase ini merupakan fase kembalinya otot Pernapasan perut pada manusia. antara tulang rusuk ke posisi semula (relaksasi) yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar. 

2. Pernapasan Perut

Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan sebagai berikut.

a. Fase Inspirasi 

Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi kecil dari pada tekanan diluar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. 

b. Fase Ekspirasi

Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diafragma ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil . Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

*) Sumber : Dikutip dari berbagai sumber

Andi Tedy

Content Editor