Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Saat ini ada lebih dari 198 artikel gratis yang tersedia

Mulai Belajar

PENDIDIKAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS VII

Perkembangan Kebudayaan Islam Dinasti Bani Umayyah

14 - Februari - 2021  20,6K  Share :

Beberapa upaya pengembangan peradaban dan kebudayaan Islam yang telah dilakukan oleh para khaifah, yaitu administrasi pemerintahan, bidang sosial kemasyarakatan, bidang seni budaya, bidang ekonomi, pendidikan, bidang politik dan militer.


Beberapa upaya pengembangan peradaban dan kebudayaan Islam yang telah dilakukan oleh para khaifah, yaitu administrasi pemerintahan, bidang sosial kemasyarakatan, bidang seni budaya, bidang ekonomi, pendidikan, bidang politik dan militer.

Daftar Isi :

A. Pengembangan Kebudayaan Islam pada Masa Dinasti Bani Umayyah

1.Admistrasi Pemerintahan

a. Perubahan Sistem Pemerintahan

Bentuk pemerintahan berubah sejak masa Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan dari demokrasi menjadi monarki (kerajaan) sejak ia mengangkat Yazid, anaknya menjadi putra mahkota.

b. Sentralistik

Dinasti Bani Umayyah menerapkan sistem pemerintahan konfederasi provinsi. Muawiyah bin Abu Sufyan menggabungkan beberapa provinsi menjadi satu provinsi, dan disetiap provinsi terdapat gubernur (amir). Nantinya amir ini yang bertanggung jawab langsung kepada khalifah.

c. Administrasi Pemerintahan

Ada empat diwan (departemen) yang berdiri di Dinasti Bani Umayyah, yaitu :

    1. Diwan ar-Rasail, bertugas mengurus surat-surat negara kepada gubernur dan pegawai di berbagai wilayah.
    2. Diwan al-Kharraj, bertugas mengurus perpajakan. 
    3. Diwan al-Jundi, bertugas mengurus ketentaraan negara. Biasanya juga disebut Departemen Peperangan.
    4. Diwan al-Khatim, bertugas sebagai pencatat. 

d. Lambang Negara

Muawiyah bin Abu Sufyan menetapkan bendera Merah sebagai lambang negara. Pada masa khulafaur rasyidin belum ada, ini menjadi ciri khas Dinasti Bani Umayyah.

e. Bahasa Resmi Admistrasi Pemerintahan

Pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan, bahasa Arab dijadikan bahasa resmi admistrasi pemerintahan.

Admistrasi Pemerintahan

2. Bidang Sosial Kemasyarakatan

    1. Panti Sosial Penyandang Cacat
    2. Arab dan Mawali
    3. Perundang-undangan
    4. Pembangunan Infrastruktur

3. Bidang Seni Budaya

a. Bahasa Arab 

Pada masa pemerintahan Bani Umayyah, bahasa Arab telah berkembang luas ke berbagai penjuru dunia dan menjadi salah satu bahasa resmi internasional di sambing bahasa Inggris.1

b. Mata Uang

Pemerintahan Bani Umayyah mencetak uang bertuliskan “laa ilaaha illallah” lalu disebelahnya ditulis kalimat “Abdul Malik”.

c. Gedung dan Pabrik Industri

Pemerintahan Dinasti Bani Umayyah telah mendirikan pabrik kain sutra, industri kapal dan senjata, serta gedung-gedung pemerintahan.

d. Irigasi Pertanian 

Pemerintahan Bani Umayyah membangun saluran irigasi sebagai sarana pendukung bidang pertanian.

e. Pusat Ilmu dan Adab

Pemerintahan Bani Umayyah membangun kota Kufah dan Basrah sebagai pusat perkembangan ilmu dan adab.

f. Pembukuan Negara

Bani Umayyah membuat admistrasi pemerintahan dan pembukuan keuangan negara untuk kesenian. Khalifah memberikan beberapa kontribusi, sebagai berikut :

1. Majelis Sastra

Khalifah mendirikan majelis sastra guna meningkatkan bidang sastra. Gedung ini juga bisa difungsikan sebagai tempat diskusi urusan politik. Majelis ini diperuntukkan bagi ulama terkemuka dan para sastrawan.

 2. Arsitektur

Untuk mengembangkan bidang arsitektur, Khalifah Muawiyah dan Abu Sufyan telah membuat menara, pada periode Abdul Malik bin Marwan membangun Kubah Ash-Shakra. Kubah ini tercatat sebagai contoh hasil karya arsitektur muslim termegah kala itu.Merenovasi Masjid Nabawi, Membangun Istana Qusyr Amrah, dan Istana Al-Musatta yang digunakan sebagai tempat peristirahatan di padang pasir.2

Bidang Seni Budaya

4. Bidang Ekonomi

a. Sumber Pendapatan dan Pengeluaran Pemerintah

Sumber keuangan negara salah satunya diambil dari dharaib yaitu kewajiban yang harus dibayar oleh warga negara. Pajak istimewa ditetapkan untuk yang belum masuk Islam di daerah-daerah yang baru ditaklukkan.

Semenjak masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, jizyah dihentikan bagi orang muslim, pajak untuk nonmuslim juga dikurangi. Kebijakan khalifah ini mendorong nonmuslim untuk memeluk Islam.

Pengeluaran dari uang yang masuk di pemerintahan Dinasti Bani Umayyah untuk gaji pegawai, tentara, biaya tata usaha negara, pembangunan pertanian termasuk irigasi dan penggalian, ongkos bagi terpidana juga tawanan perang, perlengkapan perang, dan hadiah bagi sastrawan dan ulama.

b. Mata Uang

Mata uang dicetak secara teratur pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan.

c. Organisasi Keuangan

Baitul mal menjadi pusat pengatur keuangan dan aset-asatnya didapatkan dari  pajak tanah perseorangan nonmuslim.

Bidang ekonomi

5. Bidang Pendidikan

a. Kuttab

Kuttab adalah pendidikan pertama, anak-anak akan belajar menulis, membaca, menghafal Al-Qur’an, dan belajar pokok-pokok agama Islam.

b. Masjid

Masjid adalah pendidikan kedua, disana ada dua tingkat yaitu tingkat menengah yang diajar oleh guru biasa, dan tingkat tinggi yang diajar oleh ulama.

c. Arabisasi

Pemerintahan Dinasti Bani Umayyah telah mengadakan gerakan penerjemahan ke dalam bahasa Arab (Arabisasi buku). Kegiatan tersebut, dimulai pada masa Khalifah Marwan bin Hakam. Ia memerintahkan untuk menerjemahkan buku-buku yang berbahasa Yunani, Syiria, Sansekerta, dan bahasa lainnya ke dalam bahasa Arab.3

d. Baitul hikmah

Baitul hikmah adalah pusat kajian dan perpustakaan pada masa Bani Umayyah.

Bidang pendidikan

6. Bidang politik dan Militer

Pada masa Dinasti Bani Umayyah, ada salah satu kebijakan politik yaitu terjadinya pemisahan kekuasaan antara politik dengan agama. Kekuasaan politik menjadi tugas amirul mukminin, sedangkan kekuasaan agama diurus oleh para ulama.

Ada lima lembaga pemerintahan dibidang politik, yaitu :

    1. Lembaga Politik (An-Nizam as-Siyasi)
    2. Lembaga keuangan (An-Nizam al-Mall)
    3. Lembaga Tata Usaha (An-Nizam al-Idari)
    4. Lembaga Kehakiman (An-Nizam al-Qadhi)
    5. Lembaga Ketentaraan (An-Nizam al-Harbi)

Sumber


1.Tim Penyusun, Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII Semester 2, (Klaten:VIVA PAKARINDO) hlm. 48 

2.Tim Penyusun, Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII Semester 2, (Klaten:VIVA PAKARINDO) hlm. 49

3.Tim Penyusun, Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII Semester 2, (Klaten:VIVA PAKARINDO) hlm. 50

Ditulis oleh :


ELY ZULAIKHA

ELY ZULAIKHA

Content Writer

Artikel Terbaru


Paling Banyak Dibaca



Media Pendidikan Terbaru


Fitur Baru di tamanpustaka.com

Dapatkan Media Pembelajaran dan Aplikasi Pendukung Administrasi Sekolah Secara GRATIS.

Artikel Terbaru Lainnya

Temukan pilihan artikel terbaru lainnya yang telah kami siapkan khusus untuk Anda. Temukan beragam topik menarik, inspirasi, dan informasi terkini yang sayang untuk dilewatkan!

Temukan dan Ikuti Kami 

Terhubung lebih dekat dengan kami melalui media sosial! Dapatkan update terkini, informasi menarik, dan konten eksklusif langsung di feed Anda. Ikuti kami di semua platform favorit Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami!

Tentang tamanpustaka.com

tamanpustaka.com menyajikan materi pelajaran, pengetahuan umum, serta media pembelajaran lengkap dengan gambar dan video untuk siswa hingga masyarakat umum.