IPA KELAS VII

Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Lingkungan berfungsi penting dalam kehidupan makhluk hidup. Dalam lingkungan, terdapat hubungan timbal balik abtar makhluk hidup, ini yang disebut ekosistem. Sedangkan ilmu yang mempelajari interaksi antar makhluk hidup dinamakan ekologi. Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu unsur Hayati (Biotik), unsur sosial dan budaya, dan unsur fisik (Abiotik).

Daftar Isi :

• Pengertian Lingkungan
• Hal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan

Pengertian Lingkungan

Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu diluar individu, ini merupakan sistem yang komplek sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Hubungan timbal balik antar makhluk hidup dalam lingkungan disebut ekosistem. Sedangkan ilmu yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya dan juga dengan lingkungan sekitarnya disebut ekologi. Arti pentingnya lingkungan hidup ada tiga, yaitu:

1. 1. Lingkungan sebagai Wahana bagi Kelanjutan Kehidupan
   2. Lingkungan sebagai tempat tinggal
   3. Lingkungan sebagai tempat mencari makan

Hal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan 

Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Unsur Abiotik

Unsur abiotik atau unsur fisika adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas benda-benda mati dan sangat berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup, seperti air, angin, cahaya matahari, derajat keasaman, garam, kelembapan udara, suhu, dan tanah.

2.Unsur Hayati (Biotik)

Komponen biotik , atau faktor biotik, dapat digambarkan sebagai komponen kehidupan yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup satu dengan lainnya lalu membentuk ekosistem yang ada di lingkungannya . jika kalian berada di area taman sekolah, maka lingkungan hayatinya yaitu tumbuh-tumbuhan. Atau jika kalian berada di dalam kelas, maka lingkungan hayatinya yaitu teman-teman kalian, sesama manusia. Unsur biotik (hayati) ini mencakup hewan yang mengkonsumsi organisme lain dalam ekosistemnya, dan organisme yang sedang dikonsumsi. Faktor biotik juga termasuk pengaruh manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan lain-lain. Setiap faktor biotik membutuhkan jumlah energi dan nutrisi yang tepat agar berfungsi dengan sehat.

Berdasarkan fungsinya dalam ekosistem, komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

a. Produsen

Produsen adalah organisme yang dapat menghasilkan makanannya berupa bahan organik ataupun anorganik sendiri. Contohnya pada proses fotosintesis tumbuhan yang menggunakan bantuan cahaya matahari. Hasil yang didapatkan dari proses fotosintesis adalah gula yang dapat diuraikan menjadi lemak, protein, karbohidrat, dan lainnya. Ciri khusus dari produsen yaitu adanya klorofil di dalam tubuh, seperti pada tumbuhan tingkat tinggi. Dalam interaksi komponen biotik dan abiotik, produsen merupakan awal terciptanya keseimbangan di lingkungan.

b. Konsumen

Konsumen adalah makhuk hidup yang memakan bahan organik atau anorganik yang dihasilkan oleh produsen, ini berfungsi untuk kelangsungan hidupnya. Hewan, manusia, tumbuhan merupakan bagian dari konsumen yang tidak berklorofil sehingga tidak bisa menghasilkan makanan sendiri. Tentunya ini terjadi disetiap lingkungan masing-masing makhluk hidup.

 Konsumen terdiri atas beberapa tingkatan, yaitu:

1. 1. Konsumen tingkat pertama (konsumen primer); konsumen yang memakan tumbuhan secara langsung. Misalnya, hewan pemakan tumbuhan (herbivora), contohnya zooplankton, ulat, belalang, tikus, sapi, kerbau, kambing, dan kuda.
   2. Konsumen tingkat kedua (konsumen sekunder); Konsumen yang memakan konsumen tingkat pertama, misalnya, burumg pemakan ulat dan ular pemakan tikus. Biasanya adalh hewan pemakan daging (karnivora).
   3. Konsumen tingkt ketiga (konsumen tersier); konsumen yang memakan konsumen tingkat kedua, misalnya, burung elang pemakan ular atau burung alap-alap pemakan burung pemakan ulat.
   4. Konsumen tingkat keempat (konsumen yang memakan konsumen tingkat ketika); manusia sebagai pemakan tumbuhan dan daging (omnivora) berada pada tingkat konsumen.¹

c. Pengurai

Apakah kalian pernah membayangkan jika di alam ini tidak ada mikroorganisme pengurai (dekomposer)? Pastinya bau busuk akan ada disetiap lingkungan tempat kalian karena sampah tidak terurai, bangkai binatang akan membusuk. Namun kalian tidak perlu khawatir karena Tuhan telah menciptakan makhluk hidup yang sangat kecil namun sangat bermanfaat untuk manusia. Makhluk hidup yang sangat kecil ini disebut mikroorganisme pengurai atau dekomposer. Sampah yang menumpuk akan diuraikan oleh bakteri pembusuk dan jamur. Sedangkan sisa-sisa makan, sisa bahan organik, bangkai binatang akan menjadi makanan bagi bakteri pembusuk. 

Setelah diuraikan oleh bakteri, sisa bahan organik tersebut membusuk menjadi komponen penyusun tanah. Tanah menjadi subur dan baik untuk ditanami. Begitu seterusnya sehingga tanaman sebagai produsen dikonsumsi oleh konsumen primer dan sampai pada akhirnya konsumen akhir mati dan diuraikan oleh dekomposer 2. Sehingga lingkungan kalian akan bersih dan tidak terdapat bau busuk.

3. Unsur sosial budaya

Unsur sosial budaya yaitu lingkungan sosial budaya yang dibuat manusia, contohnya sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Unsur sosial budaya dapat dipengaruhi linkungan setempat. Tanpa adanya hal-hal itu,kehidupan antar manusia tidak akan tenang dan saling menyakiti antar satu dengan lainnya. Unsur ini dapat mempermudah urusan manusia. Unsur ini memang sengaja dibuat dan dikembangkan untuk mempermudah dan memenuhi kebutuhan setiap manusia. Hasil penemuan dan adat istiadat juga menjadi salah satu berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi hingga saat ini. 

Sumber:

¹ TIM MGMP ILMU PENGETAHUAN ALAM KOTA PEKALONGAN, Ilmu Pengetahan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester Genap, (Pekalongan:Penerbit MGMP IPA Pekalongan) hlm. 15

² TIM MGMP ILMU PENGETAHUAN ALAM KOTA PEKALONGAN, Ilmu Pengetahan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester Genap, (Pekalongan:Penerbit MGMP IPA Pekalongan) hlm. 15

ELY ZULAIKHA

Content Writer