IPA KELAS VII

Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup

03 - Januari - 2021 3,0K Share :

Dalam sistem organisasi kehidupan memiliki empat tingkatan yaitu sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup. Saat kamu ingin mengamatinya harus menggunakan bantuan mikroskop. Makhluk hidup ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler) ataupun banyak sel (multi seluler). Sedangkan struktur sel terdiri atas membran sel, sitoplasma, dan inti sel (nukleus). Nah apakah kalian tertarik untuk mengamati sel?

Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan Kehidupan

Istilah sel diberikan oleh ahli fisika kimia, sel sendiri berasal dari bahasa latin cellulae yang artinya bilik kecil. Pada tahun 1665, seorang ahli fisika matematika yang bernama Robert Hooke mengamati irisan gabus penutuk botol melalui mikroskop, ia menemukan rongga-rongga kecil seperti sarang lebih yang disebutnya sel.

Kamu bisa mengamati sel jika menggunakan mikroskop karena ukurannya yang sangat kecil. Macamnya ada dua yaitu, (uniseluler) makhluk hidup yang tersusun oleh satu sel contohnya bakteri. Kemudian (multiseluler) makhluk hidup yang tersusun banyak sel contohnya cacing.

Daftar Isi :

Struktur sel

Struktur sel

1. Membran Sel

Membran sel menjadi komponen penting dari sel, membran sel adalah bagian terluar yang melindungi seluruh isi sel (sitoplasma). Membran sel merupakan selaput semipermiabel yang dapat digunakan untuk melakukan osmosis.1 Sedangkan fungsi dari membran sel adalah menjadi penghalang yang menjaga unsur-unsur sel masuk dan zat-zat yang tidak diinginkan keluar. Membran sel terdiri dari lemak dan protein. Lipid membran pada dasarnya terdiri dari fosfolipid (persenyawaan lemak dan alkohol) sterol (umumnya kolestrol), dan glikolipid (persenyawaan lemak dan karbohidrat).

2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah zat yang sangat kental yang tertutup di dalam membran sel. Terdiri dari air,protein, lipid, asam nukleat, garam anorganik, dan polisakarida dalam jumlah lebih kecil. Semuanya berkisar antara 65-75%. Salah satu fungsinya membantu memindahkan materi, seperti hormon, ke sekitar sel dan juga melarutkan limbah sel. Beberapa fungsi sitoplasma yaitu sebagai medium terjadinya reaksi-reaksi sel, menjadi penerima bahan-bahan dasar dari lingkungan eksternal dan mengubahnya menjadi bahan yang dapat digunakan menjadi energi, sumber bahan kimia penting bagi sel karena di dalamnya terdapat senyawa-senyawa organik terlarut (ion-ion, gas, molekul kecil seperti garam, asam lemak, asam amino, nukleotida, molekul besar seperti protein, dan RNA yang membentuk koloid), sebagai tempat menampung semua organel sel di luar nukleus, sebagai tempat dimana zat baru disintesis untuk keperluan sel.

Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel sel, diantaranya berikut ini.

- Mitokondria, berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel (pemberian makanan dan pernafasan sel) yaitu untuk menghasilkan energi. Di dalamnya terdiri atas selaput luar dan dalam yang mengandung beberapa enzim dan fosfat.
- Plastida, adalah badan organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan, organel ini mengandung pigmen warna tertentu. Plastida sendiri memiliki zat klorofil yang bewarna hijau atau biasa disebut kloroplas. Fungsinya untuk proses fotosintesis.
- Vakuola, pada sel tumbuhan ukurannya besar, fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan. Pada protozoa terdapat vakuola makanan untuk mencerna makanan dan vakuola kontraktil untuk mengatur konsentrasi cairan dalam sel (osmoregulasi).²
- Retikulum endoplasma, yaitu membran yang menyambungkan membran inti dengan membran sel. Fungsinya untuk menyalurkan zat-zat ke bagian sel. Retikulum endoplasma ada dua macam, yaitu retikulum endoplasma kasar (ditempeli ribosom) dan retikulum endoplasma halus (tidak ditempeli ribosom).
- Ribosom, fungsinya untuk membentuk protein. Ribosom sendiri ada yang menempel pada retikulum endoplasma kasar dan sitoplasma.
- Lisosom, berfungsi untuk menguraikan polisakarida, protein, ataupun menghancurkan sel-sel mati dari jaringan yang rusak lalu digantikan oleh sel-sel baru.
- Badan golgi, berfungsi untuk mengeluarkan protein yang berlebihan dari dinding sel juga bisa mengangkut polisakarida untuk membentuk dinding sel.

3. Inti Sel (Nukleus)

Inti sel menjadi pusat dari pengatur sel terutama pada perkembangbiakan dan perkembangan selanjutnya. Inti sel berbentuk bulat, terletak agak ke tengah.3

Bagian utama penyusun sel yaitu membran sel, sitoplasma, dan inti sel (nukleus). Tetapi tidak semua makhluk hidup memiliki bagian tersebut. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan. Berikut perbedaannya:

No.	Sel Hewan	Sel Tumuhan
1.	Tidak terdapat dinding sel, hanya membran sel yang terutama terdiri atas protein dan lemak.	Terdapat dinding sel, terutama terdiri atas selulosa, hemiselulosa, pektin, dan lignin (zat kayu).
2.	Tidak terdapat kloroplas.	Terdapat kloroplas.
3.	Terdapat sentrosom.	Tidak terdapat sentrosom.
4.	Vakuola kecil.	Vakuola besar.

Sumber

¹. TIM MGMP ILMU PENGETAHUAN ALAM KOTA PEKALONGAN, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester Genap, (Pekalongan:Penerbit MGMP IPA Pekalongan) hlm. 4

².TIM MGMP ILMU PENGETAHUAN ALAM KOTA PEKALONGAN, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester Genap, (Pekalongan:Penerbit MGMP IPA Pekalongan) hlm. 4

³.TIM MGMP ILMU PENGETAHUAN ALAM KOTA PEKALONGAN, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester Genap, (Pekalongan:Penerbit MGMP IPA Pekalongan) hlm. 4