IPA KELAS VIII
Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Makhluk Hidup
12 - Januari - 2022 4,9K Share :Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan beriringan pada setiap makhluk hidup. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan itu? Kamu akan memperoleh penjelasannya dalam bab ini.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan beriringan pada setiap makhluk hidup. Kemampuan untuk tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan itu? Kamu akan memperoleh penjelasannya dalam bab ini.
Daftar Isi
- Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
- Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan
- Proses Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis pada makhluk hidup berupa perubahan yang bersifat kuantitatif seperti pertambahan ukuran, panjang/tinggi, volume, dan pertambahan massa. Pertumbuhan bersifat tidak reversibel (ireversible) atau tidak dapat kembali ke asal. Selain mengalami
pertumbuhan, makhluk hidup juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah perubahan struktur dan fungsi yang bersifat spesifik menuju tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna. Dalam proses perkembangan, fungsi organ tubuh semakin kompleks dan sempurna serta terjadi perkembangan sikap mental
Beberapa contoh proses perkembangan sebagai berikut.
a. Contoh perkembangan pada manusia adalah kemampuan bayi untuk tengkurap, merangkak, kemudian berdiri.
b. Contoh perkembangan pada hewan adalah anak burung semula belum dapat terbang, beberapa hari kemudian sudah mampu terbang.
c. Contoh perkembangan pada tumbuhan adalah mulai muncul bunga sebagai alat perkembangbiakan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup berlangsung secara beriringan. Namun, pada beberapa kasus ada juga pertumbuhan yang tidak diikuti perkembangan, contoh pada anak-anak cacat mental. Tubuh mereka mengalami penambahan tinggi dan berat badan, tetapi mentalnya tidak berkembang sehingga berperilaku seperti anak kecil meskipun usianya sudah dewasa. Sebaliknya, pada orang cebol atau pendek tidak mengalami pertumbuhan tetapi mengalami perkembangan. Meskipun tubuh mereka tidak bertambah tinggi tetapi cara berpikirnya tetap berkembang seperti manusia normal.
Baca Juga : Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan Dan Hewan
2. Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan
dan perkembangan dapat dibedakan menjadi dua fase utama, yaitu pertumbuhan dan embrionik serta pertumbuhan dan perkembangan pascaembrionik.
a. Pertumbuhan dan Perkembangan Embrionik
Pertumbuhan dan perkembangan embrionik yaitu pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang terjadi selama masa embrio, yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin. Pada fase ini terjadi pembelahan sel zigot berulang- ulang secara mitosis membentuk embrio (zigot → morula → blastula → gastrula). Selanjutnya akan . terjadi proses organogenesis, yaitu proses pembentukan alat-alat atau organ tubuh. Pada proses ini terjadi diferensiasi sel, yaitu berkembangnya sel embrio membentuk struktur dan fungsi khusus.
b. Pertumbuhan dan Perkembangan Pascaembrionik
Pertumbuhan dan perkembangan pascaembrionik yaitu pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup setelah masa embrio. Pada fase ini terjadi penyempurnaan alat-alat reproduksi dan peningkatan ukuran bagian-bagian tubuh.
Baca Juga : Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan
3. Proses Pertumbuhan dan Perkembangan
a. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai sejak fase zigot. Zigot sebagai hasil pembuahan segera membelah berulang-ulang sehingga selnya bertambah banyak. Dalam proses pembelahan ini disertai perubahan-perubahan bentuk, fungsi, struktur, dan susunan biokimia dalam sel melalui beberapa tahap yang akhirnya terbentuk embrio. Selanjutnya, embrio berkembang menjadi janin dan suatu saat janin (fetus) dilahirkan sebagai bayi.
Tubuh bayi yang baru lahir berukuran kecil. Seiring dengan bertambahnya usia, ukuran tubuh bayi bertambah besar. Keadaan ini menunjukkan adanya pertumbuhan. Pertumbuhan pada manusia akan berhenti pada usia tertentu yaitu kurang lebih 18–23 tahun.
Seiring bertambahnya ukuran tubuh, bayi mulai dapat mengangkat kepala, tengkurap, merangkak, duduk, berdiri, kemudian berjalan. Keadaan ini menunjukkan peristiwa perkembangan pada bayi. Kemampuan berpikir bayi juga berkembang. Perkembangan ini akan berlangsung seumur hidup.
b. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan sama halnya dengan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia, dimulai dari fase zigot. Zigot membelah dalam beberapa fase dan berkembang menjadi embrio. Selanjutnya embrio berkembang menjadi janin dan akhirnya menetas atau dilahirkan. Tubuh anak hewan yang baru menetas berukuran kecil. Semakin lama, ukuran tubuh hewan tersebut semakin besar. Keadaan ini menunjukkan peristiwa pertumbuhan. Selanjutnya, anak hewan mulai dapat berjalan dan kemudian berlari, Setelah dewasa, hewan dapat melakukan perkawinan karena sistem reproduksinya sudah mampu memproduksi sel-sel kelamin yang matang. Keadaan ini menunjukkan bahwa hewan tersebut mengalami perkembangan. Berikut ini contoh pertumbuhan dan perkembangan pada embrio ayam.
c. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dari biji. Biji membutuhkan air dan oksigen untuk memulai proses tersebut. Biji menyerap air sehingga sel-selnya membesar. Oksigen digunakan untuk memecah makanan cadangan dalam biji untuk menghasilkan energi. Perhatikan pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang tanah. Akar tumbuh dan keluar dengan memecah kulit biji kemudian diikuti tumbuhnya batang dan daun pertama. Tumbuhan mengalami pertumbuhan yang ditandai dengan pertambahan panjang akar, pertambahan tinggi batang, serta pertambahan luas daun. Pada perkembangan selanjutnya, akar menyerap mineral dari tanah dan dimulailah proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Hal ini menunjukkan adanya perkembangan pada tumbuhan.
Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
1) Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer terjadi pada jaringan meristem embrio dalam biji. Pertumbuhan primer juga terjadi di ujung akar dan ujung batang yang mengakibatkan akar dan batang bertambah panjang atau tinggi.
2) Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder terjadi pada jaringan kambium. Pertambuhan sekunder mengakibatkan diameter batang bertambah besar.
*) dikutip dari berbagi sumber

Andi Tedy
Content Editor