Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Saat ini ada lebih dari 198 artikel gratis yang tersedia

Mulai Belajar

IPA KELAS VIII

Gerak Pada Tumbuhan

18 - Januari - 2022  1,6K  Share :

Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga bergerak. Berbeda dengan gerak pada hewan, gerak pada tumbuhan tidak diikuti dengan perpindahan tempat.


Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga bergerak. Berbeda dengan gerak pada hewan, gerak pada tumbuhan tidak diikuti dengan perpindahan tempat. Oleh karena itu, gerak pada tumbuhan merupakan gerak pasif. Contoh gerak tumbuhan antara lain gerak ujung tunas ke arah cahaya, gerak sulur membelit ajir, dan gerak mengatup daun karena sentuhan. Gerak tumbuhan dipengaruhi oleh rangsang. Berdasarkan asal rangsang, gerak tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi gerak autonom (endonom), gerak esionom, dan gerak higroskopis.

Daftar Isi :

1. Gerak Autonom (Gerak Endonom)

Gerak autonom diperkirakan terjadi akibat rangsang yang berasal dari tumbuhan sendiri. Contoh:

  1. Gerak melingkar aliran sitoplasma dalam sel daun Hydrilla verticillata.
  2. Gerak tumbuhnya akar, batang, daun, dan bunga akibat respons dari pertumbuhan.
  3. Gerak melengkungnya kuncup daun akibat perbedaan kecepatan tumbuh.

2. Gerak Esionom

Gerak esionom dipengaruhi oleh rangsang dari luar tubuh tumbuhan. Gerak esionom dibedakan menjadi gerak tropi (tropisme), nasti, dan taksis.

a. Tropisme

Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak tropisme dibedakan menjadi dua, yaitu gerak tropisme positif dan tropisme negatif. Tropisme positif adalah gerak tumbuhan mendekati sumber rangsang, sedangkan tropisme negatif adalah gerak menjauhi rangsang.

Berdasarkan rangsang yang memengaruhinya, gerak tropisme dibedakan menjadi lima macam, yaitu fototropisme, tigmotropisme, geotropisme, hidrotropisme, dan kemotropisme.

1) Fototropisme

Fototropisme adalah gerak tumbuhan ke arah cahaya. Contoh tropisme yaitu gerak ujung batang tumbuhan ke arah cahaya. 

2) Tigmotropisme

Tigmotropisme adalah gerak membelitnya ujung batang tumbuhan akibat bersentuhan dengan ajir atau batang tumbuhan lain. Tigmotropisme disebut juga haptotropisme. Contoh tigmotropisme yaitu membelitnya tanaman kacang panjang, mentimun, dan markisa pada ajir atau tumbuhan inang. 

3) Geotropisme

Georopisme adalah gerak tumbuhan menuju arah gravitasi bumi (geotropisme positif) atau menjauhi arah gravitasi bumi (geotropisme negatif). Geotropisme disebut juga gerak gravitropi. Contoh geotropisme yaitu gerak ujung akar ke pusat bumi (geotropisme positif) dan gerak batang menjauhi pusat bumi (geotropisme negatif). 

4) Hidrotropisme

Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan menuju air. Contoh hidrotropisme yaitu gerak ujung akar menuju tempat berair.

5) Kemotropisme

Kemotropisme adalah gerak tumbuhan ke arah rangsang berupa zat kimia. Contoh kemotropisme yaitu gerak ujung akar menuju tempat yang mengandung banyak mineral.

b. Nasti

Nasti adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Gerak nasti dibedakan menjadi tujuh macam berikut.

1) Fotonasti

Gerak ini terjadi akibat rangsang cahaya matahari. Contoh fotonasti yaitu bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari.

2) Seismonasti atau tigmonasti 

Gerak ini terjadi akibat rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contoh seismonasti yaitu daun putri malu (Mimosa pudica) mengatup ketika disentuh dan daun tumbuhan venus (Dionaea muscipula) yang mengatup apabila ada serangga yang hinggap di permukaan bagian dalam daunnya. 

3) Niktinasi

Niktinasti adalah gerak tumbuhan akibat rangsang berupa suasana malam hari. Gerak ini disebut juga gerak tidur. Contoh niktinasi yaitu daun petai cina, daun putri malu, dan daun kersen yang mengatup pada malam hari.

4) Termonasti

Termonasti adalah gerak tumbuhan akibat rangsang panas. Contoh termonasti yaitu bunga tulip yang mekar apabila suhu lingkungan naik dan akan menguncup jika suhu lingkungan turun. 

5) Kemonasti

Gerak ini terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh kemonasti yaitu mulut daun (stomata) yang membuka pada siang hari akibat adanya karbon dioksida di udara. Tumbuhan mengambil karbon dioksida di udara untuk melakukan fotosintesis.

6) Hidronasti

Gerak hidronasti terjadi akibat adanya rangsang air. Contoh hidronasti yaitu daun alang-alang pada musim kemarau menggulung untuk mengurangi penguapan.

7) Nasti kompleks

Gerak nasti kompleks terjadi akibat pengaruh beberapa rangsang (lebih dari satu rangsang). Contoh gerak nasti kompleks yaitu gerak membuka dan menutupnya stomata dip garuhi oleh kandungan karbon dioksida, cahaya matahari, zat kimia, air, dan suhu.

c. Taksis

Taksis adalah gerak berpindah tempat, baik salah satu bagian tumbuhan atau seluruh bagian tumbuhan. Berdasarkan macam rangsang, gerak taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.

1) Fototaksis

Fototaksis terjadi akibat rangsang cahaya. Contoh fototaksis yaitu gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya dan gerak spora berflagela ke arah datangnya cahaya.

2. Kemotaksis

Kemotaksis terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh kemotaksis yaitu gerak spermatozoid pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku menuju sel telur di dalam arkegonium. Bergeraknya spermatozoid ini karena tertarik gula atau protein yang dihasilkan arkegonium. 


Ekonomi Kreatif 

Alam dan segala isinya diciptakan Tuhan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Banyak ilmu yang dapat diperoleh dari alam sekitar. Sebagai contoh tentang gerak tumbuhan yang peka terhadap cahaya. Pengetahuan ini diterapkan manusia dalam budi daya pohon jati. Agar batang pohon jati tumbuh lurus, jarak tanam antarpohon jati dibuat sedemikian rupa sehingga semua bagian batang pohon jati terkena sinar matahari. Cobalah berpikir kreatif dengan mempelajari prinsip gerak tumbuhan di alam untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Gerak pada Tumbuhan

3. Gerak Higroskopis

Gerak higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air (kelembapan) di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata pada sel-sel penyusunnya. Contoh:

  1. Gerak membukanya sporangium pada tumbuhan paku dan tumbuhan lumut.
  2. Pecahnya kulit buah tumbuhan polong-polongan yang sudah kering. 

Info Sekilas

Gerak Tanaman Super Cepat waktu yang lebih cepat

Telah dijelaskan pada materi sebelumnya bahwa tumbuhan melakukan gerak pasif. Bagian-bagian tumbuhan mampu bergerak karena rangsang tertentu. Meskipun tidak dapat bergerak aktif, ternyata ada bagian-bagian tumbuhan tertentu yang mampu bergerak dengan kecepatan mengagumkan. Contoh pohon murbei yang dapat "menembakkan" serbuk sarinya dengan kecepatan setengah kali daya jelajah bunyi (hampir 550 km/jam). Tanaman dogwood bunchberry bahkan mampu meluncurkan serbuk sarinya dalam


Sumber


*) Dikutip dari berbagai sumber

 

Ditulis oleh :


Andi Tedy

Andi Tedy

Content Editor

Artikel Terbaru


Paling Banyak Dibaca



Media Pendidikan Terbaru


Fitur Baru di tamanpustaka.com

Dapatkan Media Pembelajaran dan Aplikasi Pendukung Administrasi Sekolah Secara GRATIS.

Artikel Terbaru Lainnya

Temukan pilihan artikel terbaru lainnya yang telah kami siapkan khusus untuk Anda. Temukan beragam topik menarik, inspirasi, dan informasi terkini yang sayang untuk dilewatkan!

Temukan dan Ikuti Kami 

Terhubung lebih dekat dengan kami melalui media sosial! Dapatkan update terkini, informasi menarik, dan konten eksklusif langsung di feed Anda. Ikuti kami di semua platform favorit Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami!

Tentang tamanpustaka.com

tamanpustaka.com menyajikan materi pelajaran, pengetahuan umum, serta media pembelajaran lengkap dengan gambar dan video untuk siswa hingga masyarakat umum.