MATEMATIKA KELAS 4
Bilangan Bulat Kelas 4 SD: Materi Dan Contoh Soal
26 - Juni - 2025 50 Share :Penjelasan bilangan bulat kelas 4 SD lengkap dengan contoh soal bilangan bulat kelas 4. Materi mudah dan menyenangkan untuk anak.

Hai teman-teman! Pernah dengar angka negatif seperti -5 atau -10? Nah, angka-angka itu termasuk ke dalam bilangan bulat. Di kelas 4 SD, kita mulai mengenal dan belajar cara menggunakan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, kita pelajari bersama dengan cara yang mudah dan menyenangkan!
Apa Itu Bilangan Bulat?
Bilangan bulat adalah jenis angka yang sangat penting dalam matematika dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Di kelas 4 SD, kamu akan mulai mengenal bilangan ini secara lebih mendalam.
Bilangan bulat terdiri dari tiga kelompok utama, yaitu:
- Bilangan positif: Angka-angka yang lebih besar dari nol, contohnya 1, 2, 3, 4, 100, dan seterusnya. Bilangan ini biasanya menunjukkan pertambahan atau sesuatu yang naik.
- Bilangan nol: Angka nol (0) berada di tengah-tengah bilangan positif dan negatif. Nol bukan bilangan negatif dan bukan juga positif. Angka ini sering dipakai sebagai tanda awal atau penanda tidak ada nilai.
- Bilangan negatif: Angka-angka yang lebih kecil dari nol, ditulis dengan tanda minus (-) di depannya, seperti -1, -2, -3, -100, dan seterusnya. Bilangan ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang berkurang, seperti suhu dingin atau utang.
Yang penting kamu ingat, bilangan bulat tidak mengandung angka pecahan atau desimal. Jadi bilangan seperti 2,5 atau -3,75 tidak termasuk bilangan bulat karena ada koma atau titik desimalnya.
Contoh mudahnya, kalau kamu melihat suhu udara di puncak gunung menunjukkan -5°C, itu berarti suhu tersebut lima derajat di bawah nol — itulah bilangan negatif. Tapi jika kamu naik tangga dari lantai 0 ke lantai 3, kamu sedang bergerak ke bilangan positif, yaitu +3.
Bilangan bulat membantu kita memahami konsep naik dan turun, lebih besar atau lebih kecil, serta menghitung dalam kondisi positif maupun negatif. Jadi, mengenal bilangan bulat bisa membuatmu lebih pintar dalam matematika dan lebih siap menghadapi soal-soal kehidupan nyata!
Contoh Penggunaan Bilangan Bulat
Bilangan bulat bukan hanya dipelajari di buku pelajaran, tapi juga sangat berguna di kehidupan sehari-hari. Kita sering melihat dan menggunakan bilangan positif dan negatif tanpa sadar. Yuk, kita lihat beberapa contoh yang mungkin pernah kamu alami!
- Suhu udara: Di daerah pegunungan atau luar negeri yang dingin, suhu bisa berada di bawah nol, seperti -3°C. Ini menunjukkan bahwa suhu sangat dingin, di bawah titik beku.
- Lantai gedung bertingkat: Elevator di hotel atau pusat perbelanjaan sering menampilkan lantai -1 untuk basement atau tempat parkir bawah tanah, 0 untuk lantai dasar, dan angka positif untuk lantai atas.
- Skor dalam pertandingan: Dalam beberapa jenis permainan atau olahraga, tim bisa kehilangan poin jika melakukan pelanggaran. Misalnya, tim sepak bola yang mendapat kartu merah bisa dikenai skor -1.
- Uang dan hutang: Jika kamu punya uang Rp5.000, itu berarti positif. Tapi kalau kamu berutang Rp10.000, bisa ditulis sebagai -10.000 karena kamu masih harus membayar.
- Pendakian dan penurunan: Jika kamu naik gunung sejauh 100 meter, itu bisa ditulis sebagai +100. Tapi kalau kamu turun ke dasar laut sedalam 20 meter, itu bisa ditulis sebagai -20.
- Perubahan skor dalam game: Saat kamu main game dan kalah satu ronde, skormu bisa turun dari 10 ke 7. Itu artinya kamu kehilangan 3 poin, atau bisa ditulis sebagai -3 poin dari skor sebelumnya.
Contoh-contoh tadi menunjukkan bahwa bilangan bulat sangat berguna untuk menjelaskan kondisi naik atau turun, untung atau rugi, bahkan maju atau mundur. Jadi, memahami bilangan bulat bisa membantumu tidak hanya dalam pelajaran Matematika, tapi juga dalam memahami dunia di sekitarmu!
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Sekarang kita belajar bagaimana cara menghitung bilangan bulat. Ada beberapa operasi dasar yang harus kamu kuasai supaya makin jago Matematika. Yuk, kita bahas satu per satu!
- Penjumlahan:
Jika kamu menambahkan dua bilangan bulat, kamu bisa bayangkan seperti berjalan maju atau mundur di garis bilangan.- Contoh: -3 + 5 = 2
Artinya kamu mulai dari angka -3, lalu maju 5 langkah ke arah kanan, maka hasilnya 2. - Contoh lain: -4 + (-2) = -6
Dua bilangan negatif ditambah hasilnya akan makin negatif.
- Contoh: -3 + 5 = 2
- Pengurangan:
Pengurangan bilangan bulat juga bisa digambarkan seperti naik turun di tangga angka.- Contoh: 4 - 7 = -3
Kamu mulai dari angka 4 lalu turun 7 langkah, hasilnya adalah -3. - Contoh lain: -5 - 2 = -7
Kamu sudah di angka negatif, lalu dikurangi lagi, hasilnya makin kecil.
- Contoh: 4 - 7 = -3
- Perkalian:
Dalam perkalian bilangan bulat, kamu perlu mengingat aturan tanda:- Positif × Positif = Positif
- Negatif × Positif = Negatif
- Positif × Negatif = Negatif
- Negatif × Negatif = Positif
Contoh:
-2 × 3 = -6
-2 × -3 = 6 - Pembagian:
Sama seperti perkalian, pembagian juga punya aturan tanda:- Contoh: -12 ÷ 4 = -3
- Contoh: -12 ÷ -4 = 3
- Contoh: 15 ÷ -5 = -3
Jika dua bilangan memiliki tanda yang sama, hasilnya positif. Jika berbeda tanda, hasilnya negatif.
Tips pintar: Gunakan garis bilangan saat kamu bingung! Gambarlah angka dari -10 sampai +10, lalu lompat sesuai operasi hitungnya.
Ingat ya, tanda positif (+) dan negatif (–) sangat penting saat menghitung bilangan bulat. Salah tanda bisa bikin hasilnya keliru. Jadi, hati-hati dan teliti selalu!
Kalau kamu sudah paham bagian ini, kamu siap banget untuk lanjut ke latihan soal bilangan bulat. Ayo semangat!
Soal Bilangan Bulat Kelas 4
Yuk uji pemahamanmu dengan soal-soal bilangan bulat berikut:
- Urutkan bilangan ini dari yang terkecil: 5, -3, 0, -7, 2
- Jika suhu pagi hari -4°C dan siang hari 6°C, berapa selisih suhunya?
- Ibu punya utang Rp5.000 (ditulis -5.000), lalu membayar Rp2.000. Berapa sisa utangnya?
- Hasil dari -8 + 3 adalah ...
- Hasil dari -2 × -4 adalah ...
Coba kerjakan di buku latihanmu, lalu diskusikan bersama guru atau teman ya!

Aristo Bharata
Founder tamanpustaka.com & guru di UPTD SPF SDN Sekarputih 1 Kecamatan Tegalampel Bondowoso