PERANGKAT PEMBELAJARAN
Rincian Jadwal Pelajaran Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka: Total Jam Per Minggu Dan Per Tahun
15 - Juli - 2025 28 Share :Jadwal pelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka lengkap dengan total jam pelajaran per minggu dan per tahun untuk siswa dan guru.

Halo Bapak/Ibu guru dan orang tua hebat! Kali ini kita bahas tuntas tentang jadwal pelajaran kelas 4 SD berdasarkan Kurikulum Merdeka. Di jenjang ini, siswa mulai lebih mandiri dan siap dengan tantangan belajar yang lebih terstruktur. Artikel ini menyajikan rincian total jam pelajaran kelas 4 per minggu dan per tahun, dilengkapi pembagian tiap mata pelajaran, dan contoh jadwal yang fleksibel. Disusun dari referensi resmi serta pengalaman guru lapangan, jadi dijamin praktis dan bisa langsung diterapkan!
Struktur Kurikulum dan Mata Pelajaran Kelas 4
Di kelas 4 SD, anak-anak mulai berada di fase menarik—mereka nggak lagi hanya butuh gambar dan benda nyata untuk belajar, tapi mulai bisa memahami hal-hal yang lebih abstrak. Misalnya, konsep gaya tarik-menarik, pecahan desimal, atau ide tentang persatuan dalam keberagaman. Nah, Kurikulum Merdeka dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan belajar di masa transisi ini.
Kurikulum ini disusun oleh para ahli pendidikan dasar dengan pendekatan yang menyeluruh dan berorientasi pada perkembangan anak. Artinya, siswa tidak hanya diasah dari sisi akademik, tapi juga dari segi sosial, emosional, spiritual, dan tentu saja nilai-nilai karakter. Jadi, anak nggak cuma cerdas di atas kertas, tapi juga punya empati, kolaboratif, dan percaya diri.
Di kelas 4, inilah mata pelajaran inti yang diajarkan secara sistematis:
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti – memperkuat karakter dan nilai-nilai moral
- Pendidikan Pancasila – membentuk sikap cinta tanah air, gotong royong, dan toleransi
- Bahasa Indonesia – meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis
- Matematika – melatih logika, pemecahan masalah, dan pemikiran sistematis
- IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) – gabungan dari IPA dan IPS, diajarkan secara tematik dan kontekstual
- PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) – menjaga kesehatan fisik dan mental, serta semangat sportivitas
- Seni dan Budaya – membangun kreativitas dan ekspresi diri lewat karya seni
- Bahasa Inggris (opsional) – diberikan bila sekolah memiliki tenaga pendidik dan kesiapan sarana
- Muatan Lokal (opsional) – bisa berupa bahasa daerah, budaya lokal, atau kearifan lokal lainnya
Uniknya, Kurikulum Merdeka memberi ruang fleksibel bagi sekolah untuk menyesuaikan pengajaran dengan potensi dan karakter lokal. Misalnya, sekolah di daerah pesisir bisa mengintegrasikan kegiatan belajar dengan budaya bahari, atau sekolah di dataran tinggi bisa mengangkat topik lingkungan sekitar sebagai bahan proyek. Bahkan untuk Seni dan Budaya, sekolah bebas memilih cabang seni apa yang akan diajarkan—selama sesuai dengan kondisi sekolah.
Jadi, struktur kurikulum kelas 4 ini memang sudah dirancang agar anak belajar dengan utuh—nggak cuma mengisi otak, tapi juga menyentuh hati dan membentuk karakter. Dan yang paling penting, anak-anak tetap bisa belajar dengan bahagia, tanpa merasa “dikejar-kejar materi”.
Total Jam Pelajaran per Minggu dan Per Tahun
Bicara soal jadwal belajar, pasti yang terlintas di benak guru dan orang tua adalah: “Berapa sih total jam pelajaran dalam setahun?” Nah, berdasarkan dokumen resmi Kurikulum Merdeka dari Kemendikbudristek, total jam pelajaran kelas 4 SD adalah 1368 JP (Jam Pelajaran) dalam satu tahun. Eits, jangan panik dulu! Satu JP hanya berdurasi 35 menit, bukan satu jam penuh seperti nunggu episode selanjutnya di drama favorit.
Perhitungan ini disusun oleh para ahli pendidikan dasar yang mempertimbangkan usia perkembangan siswa, kebutuhan kurikulum, dan keseimbangan antara belajar dan istirahat. Jadi meskipun terlihat banyak, sebenarnya sudah disesuaikan agar anak tetap bisa belajar dengan semangat tanpa merasa “terbebani tugas terus-terusan”.
Rincian alokasi JP per tahun berdasarkan mata pelajaran:
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 144 JP
- Pendidikan Pancasila: 180 JP
- Bahasa Indonesia: 288 JP
- Matematika: 180 JP
- IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial): 216 JP
- PJOK: 144 JP
- Seni dan Budaya: 144 JP
- Bahasa Inggris (opsional): 72 JP
- Muatan Lokal (opsional): 72 JP
Kalau kita bagi secara mingguan, siswa kelas 4 akan mengikuti pembelajaran sebanyak 38 JP per minggu. Ini terbagi menjadi dua kategori:
- 31 JP intrakurikuler – untuk mata pelajaran inti yang sudah kita bahas sebelumnya
- 7 JP kokurikuler – untuk kegiatan non-akademik seperti proyek, eksplorasi, hingga kegiatan budaya
Nah, yang bikin jadwal ini makin menarik adalah adanya ruang untuk kegiatan kokurikuler. Ini bukan cuma “isi waktu kosong”, tapi bagian penting dari pembelajaran. Di sinilah siswa bisa belajar lewat praktik langsung: membuat proyek lingkungan hidup, bermain drama bertema toleransi, atau membuat media belajar sendiri dari bahan bekas. Seru dan penuh makna!
Dari banyak pengalaman sekolah penggerak yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, jadwal seperti ini justru membuat anak-anak lebih fokus dan semangat belajar. Guru juga merasa lebih leluasa mengatur ritme pembelajaran tanpa merasa dikejar-kejar silabus. Jadi, bukan cuma soal angka, tapi soal bagaimana waktu digunakan untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan menyenangkan.
Jadi, meskipun total 1368 JP per tahun terdengar banyak, sesungguhnya sudah diatur sedemikian rupa agar seimbang, manusiawi, dan edukatif. Yuk, kita manfaatkan waktu ini sebaik mungkin untuk menumbuhkan siswa yang cerdas, mandiri, dan siap menghadapi masa depan.
Contoh Jadwal Mingguan Kelas 4 SD
Supaya makin kebayang aktivitas harian anak-anak di kelas 4 SD, yuk kita lihat contoh jadwal pelajaran mingguan yang bisa dijadikan acuan. Jadwal ini dirancang dengan memperhatikan prinsip keseimbangan antara pelajaran inti dan kegiatan eksploratif, sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.
Tentu saja, setiap sekolah bisa memodifikasi jadwal ini sesuai kebutuhan, karakteristik peserta didik, dan ketersediaan tenaga pengajar. Fleksibilitas ini justru yang menjadi kekuatan Kurikulum Merdeka—karena pendidikan yang baik itu bukan yang seragam, tapi yang sesuai konteks!
Hari | Mata Pelajaran |
---|---|
Senin | Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Pancasila |
Selasa | Bahasa Indonesia, IPAS, PJOK |
Rabu | Pendidikan Agama, Matematika, Seni Budaya |
Kamis | IPAS, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia |
Jumat | Matematika, Pendidikan Pancasila |
Sabtu | Kegiatan Kokurikuler (Proyek, Refleksi, Kolaborasi) |
Dari jadwal ini, kita bisa lihat bahwa pelajaran inti seperti Bahasa Indonesia dan Matematika diberikan cukup sering untuk memperkuat literasi dan numerasi siswa. Di sisi lain, mata pelajaran seperti IPAS, PJOK, dan Seni Budaya tetap hadir untuk melatih logika, kreativitas, serta kebugaran fisik.
Nah, yang paling ditunggu biasanya adalah hari Sabtu. Hari ini dikhususkan untuk kegiatan kokurikuler—ruang terbuka untuk berkreasi dan berkolaborasi. Misalnya, anak-anak bisa mengerjakan proyek pembuatan komik tentang lingkungan, mengadakan pentas seni kecil-kecilan, atau melakukan eksplorasi taman sekolah sambil mencatat temuan serangga. Belajar sambil bersenang-senang? Boleh banget!
Berdasarkan pengalaman guru di sekolah penggerak, jadwal semacam ini justru meningkatkan motivasi belajar siswa. Mereka tidak hanya duduk mendengarkan, tapi juga terlibat aktif dalam proses. Jadwal yang fleksibel dan kaya aktivitas ini membuat anak lebih siap secara mental, sosial, dan akademik.
Jadi, meskipun ini hanya contoh, semoga bisa jadi inspirasi bagi guru dan sekolah untuk menyusun jadwal yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Karena belajar itu bukan maraton materi, tapi proses panjang yang menyenangkan dan bermakna.
Penutup
Jadi, itulah gambaran lengkap tentang jadwal pelajaran kelas 4 SD dalam Kurikulum Merdeka. Mulai dari struktur mata pelajaran, jumlah jam per minggu dan tahun, sampai contoh jadwal mingguan yang fleksibel. Kurikulum ini memang dirancang bukan sekadar mengejar angka, tapi untuk menumbuhkan pribadi utuh—anak yang cerdas, kreatif, sehat jasmani, dan berkarakter kuat.
Pendekatan ini bukan sekadar teori, tapi sudah banyak diterapkan di sekolah penggerak dan komunitas guru inovatif. Hasilnya? Anak-anak jadi lebih semangat ke sekolah, guru punya ruang berkreasi, dan orang tua pun bisa melihat proses belajar yang lebih manusiawi. Jadwal yang seimbang seperti ini sangat mungkin diwujudkan—asal kita paham prinsipnya dan terbuka untuk beradaptasi.
Buat Bapak/Ibu guru, kepala sekolah, ataupun orang tua yang sedang menyusun strategi belajar di tahun ajaran baru, semoga artikel ini bisa jadi rujukan yang berguna. Kalau menurutmu konten ini bermanfaat, jangan ragu untuk bagikan ke rekan-rekan guru—karena semangat gotong royong di dunia pendidikan itu mahal nilainya. Dan kalau kamu butuh versi cetak atau ingin simpan, langsung aja download versi PDF-nya ya!
Butuh lebih banyak inspirasi pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan? Atau pengin diskusi ringan tentang penerapan Kurikulum Merdeka di kelasmu? Yuk mampir ke tamanpustaka.com. Di sana kita bisa saling berbagi ide, cerita, bahkan tantangan—karena jadi pendidik itu nggak harus selalu sempurna, yang penting terus belajar dan tumbuh bareng.
Ingat, jadwal pelajaran bukan sekadar susunan mata pelajaran. Ia adalah blueprint pengalaman belajar anak-anak kita. Yuk, kita susun dengan hati, semangat kolaborasi, dan visi jangka panjang.
Merdeka Belajar. Merdeka Bertumbuh!
File Lampiran : Rincian Jadwal Pelajaran Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka: Total Jam per Minggu dan Per Tahun

Aristo Bharata
Founder tamanpustaka.com & guru di UPTD SPF SDN Sekarputih 1 Kecamatan Tegalampel Bondowoso